Selasa, 09 Februari 2016

Analisis Perusahaan Fast Food (KFC)

Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun. Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.
Sejarah KFC Indonesia
Pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia adalah PT. Fasrfood Indonesia Tbk, Perusahaan yang didirikan oleh GelaelGroup pada tahun 1978 ini merupakan pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia.
KFC di Indonesia pertama kali sukses beroprasi pada bulan Oktober 1979 di Jl. Melawai, Jakarta kemudian dilanjutkan dengan pembukaan outlet-outlet lainnya. Setelah di Jakarta, KFC juga membuka outletnya di kota-kota besar Indonesia lain. Inilah yang membuat KFC saat ini menjadi bisnis waralaba cepat saji yang punya dominasi cukup tinggi di Indonesia.
Di tahun 1990, Salim Group masuk sebagai pemegang saham utama. Adapun hingga saat ini kepemilikan saham adalah 43,8% milik PT Gelael Pratama dari Gelael Group, dan 35,8% kepada PT. Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20,4%) didistribusikan kepada Publik dan Koperasi.
Di tahun 2007 outlet KFC di Indonesia sudah mencapai 307 outlet dengan 11.835 karyawan dan penjualan tahunan di atas Rp.1.590triliun. Data tahun 2014 menunjukkan bahwa outlet KFC di Indonesia sudah mencapai 493 gerai.



Pada kesempatan kali ini kelompok kami ingin membahas aspek Marekting mix pada KFC
1.      Produk
KFC mempunyai produk berupa fastfood dan minuman. Produk makanannya terdiri dari ayam goreng, nasi, kentang goreng, spaghetti, burger dan masih banyak lagi dengan rasa yang beraneka macam. Produk minumannya berupa beraneka macam minuman bersoda, float dan masih banyak lagi.

2.      Price
Harga yang ditawarkan oleh KFC beraneka macam tergantung pada produk yang akan kita beli. Rata-rata harga dari produk yang ditawarkan untuk kelas menengah keatas berkisar antara 5000-120.000. Tapi untuk menarik minat pelanggan, KFC mempunyai berbagai paket harga seperti paket menu goceng dimana menu-menu dalam paket goceng tersebut memiliki harga 5000 namun belum termasuk ppn, menu kombo dan masih banyak menu yang lainnya. Adanya menu-menu tersebut kita bisa memilih produk apa yang seharusnya kita beli sesuai dengan kondisi keuangn kita.

3.      Promosi
KFC melakukan serangkaian promosi dari produk-produknya melalui berbagai media cetak dan elektronik. Selain itu KFC juga mengadakan promosi seperti penjualan album musik, free coupons, free toys, family packet. sehingga mencakup semua kalangan konsumen seperti keluarga, remaja dan anak anak.

4.      Place
Dalam pemilihan lokasinya KFC memilih tempat yang ramai dikunjungi orangdan cukup strategis sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat (mall, perkotaan, dll). Serta desain interiornya juga memiliki corak khas,menjadikan sebuah icon tersendiri untuk KFC.

5.      People
Karyawan-karyawan yang bekerja di KFC memiliki sikap yang ramah dan attitude yang baik serta memiliki ketepatan dan ketelitian yang baik dalam mendengarkan pesanan dari pelanggan.

6.      Process
Untuk menikmati produk KFC, kita dapat langsung menikmatinya di tempat, layanan delivery, fasilitas drive thru, dan pemesanan online yang nantinya dapat langsung diambil di kasir.
.
7.      Physical Evidence

Adanya jutaan Restoran yang tersebar di seluruh dunia menjadi bukti fisik dari adanya KFC, dengan dilengkapi desain interior yang khas menjadikan KFC memiliki perbedaan dengan restoran lain yang ada di seluruh dunia. 

Analisis Segmenting GO-Jek


Analisis Segmenting GO-JEK
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:44).

Pada dasarnya ada 2 pendekatan segmentasi yaitu berdasarkan karakteristik konsumen dan berdasarkan respons konsumen. Berikut ini adalah pendekatan segmentasi yang dilakukan oleh Go-Jek Indonesia.
a. Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
·         1. Demografi dan Sosioekonomi
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar menjadi beberapa kelompok yaitu segmentasi Karyawan, Masyarakat umum dan Mahasiswa/Pelajar.
·         2. Psikografis
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar dalam kelompok gaya hidup masyarakat dimana tempat beroperasi Go-jek. Target sasaran pengguna Go-jek yaitu masyarakat menegah ke atas sehingga jika di lihat dari segi target sasaran masyarakat antara Go-jek dengan Ojek biasa sangatlah berbeda. Karena ojek biasa lebih ditujukan bagi masyarakat menengah kebawah. Serta masyarakat yang ingin mendapatkan kemudahan (tidak mau ribet) karena Go-jek dapat menjemput pelanggan di tempat.
·         3. Geografi
Dalam hal segmentasi ini Go-jek menentukan tempat beroperasi Go-jek di kawasan kota-kota besar. (dalam kota)

b. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen
·         1. Segmentasi Manfaat
Awalnya konsumen berfikir mencari alat transportasi yang memberikan banyak kemudahan dan manfaat maka dari itu Go-jek datang untuk menjawab itu semua bukan hanya menyediakan jasa antar jemput tetapi juga personal shopping dan kurir instan. Sehingga sekarang Go-jek dirasa sangat memiliki manfaat yang tinggi karena sangat membantu masalah-masalah yang dialami masyarakat yang membutuhkan kepraktisan.

·         2. Segmentasi Pengguna
Dalam hal ini Go-jek membagi pasar berdasarkan pengguna, dimana akan mengidentifikasi mana yang termasuk pengguna berat, menengah dan ringan.
·         3. Respon Promosional
Go-jek memasarkan produknya menggunakan iklan di Radio dan awal akan membuat ivent saat pembukaan Go-jek. Setelah itu akan mengidentifikasikan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merespon bentuk-bentuk promosi yang dilakukan Go-jek.
·          4. Loyalitas
Dalam hal segmentasi ini Go-jek akan membagi konsumen dalam 2 kelompok yaitu konsumen Loyal dan kurang Loyal. Konsumen loyal yaitu konsumen yang menjadikan Go-jek adalah transportasi utama bagi mereka, sehingga mereka selalu menggunakan jasa Go-jek dalam kegiatan sehari-harinya, bahkan hampir tiap hari menggunakan jasa Go-jek. Konsumen kurang loyal yaitu konsumen yang masih menggunakan alat transportasi lain selain Go-jek.



Go pro Action Camera

   
Dalam beberapa tahun terakhir, kamera GoPro sangat menyita perhatian dan mampu menjadi trending topik di dunia. Kamera yang dirancang tahan banting dengan kualitas foto memadai ini menjadi incaran petualang ataupun turis untuk mengabadikan perjalanan. Sekarang GoPro sudah mampu merambah pasar dunia dan memperoleh banyak keuntungan dari penjualan berbagai produknya. Dengan popularitas kamera GoPro yang meningkat, membuat beberapa orang yang tidak mengetahui produk ini bertanya-tanya mengenai “Apa GoPro itu?”.



Overview
GoPro merupakan sebuah kamera yang memiliki kualitas HD, anti-air, anti-guncang dan mampu merekam video dengan kualitas yang bagus. Kamera GoPro mendapatkan popularitas yang cukup tinggi bukan tanpa alasan, bentuknya yang kecil dan compact menawarkan hal yang berbeda dari kamera-kamera jenis lain. Selain bentuknya yang unik, kamera ini mampu menghasilkan video yang bagus. Dengan berbagai keunggulan diatas, ditambah fitur anti-air dan anti-debu mampu membuat kamera ini digunakan di berbagai kondisi dan keadaan.
GoPro pertama kali di ciptakan oleh Lelaki bernama Nicholas Woodman, berikut tentang Nicholas Woodman dan Cerita dibalik GoPro.
Woodman lahir pada tahun 1975 sebagai anak termuda dari empat bersaudara. Ayahnya adalah pendiri bank investasi Robertson Stephens. Tapi orang tuanya bercerai dan tahun 1992, ibunya menikah lagi.
Hidup di keluarga kelas menengah atas, Woodman selalu berkecukupan sejak kecil. Keluarganya tinggal di perumahan daerah elit di Silicon Valley. Salah seorang gurunya mengenang bahwa Woodman adalah anak yang sangat percaya diri.
"Selalu ada senyum di wajahnya. Dia selalu mengatakan hidupnya bahagia dan ia sedang merencanakan sesuatu," kata Craig Schoof, guru sejarah Woodman.
Prestasi Woodman di sekolah biasa-biasa saja, ia lebih keranjingan pada kegiatan olahraga dan petualangan. Dia terobsesi berselancar di lautan dan akhirnya memilih kuliah di University of California jurusan seni visual. Bukan tanpa alasan, kampusnya terletak di San Diego yang melimpah sinar matahari dan dekat dengan laut untuk memuaskan hobi selancar Woodman.
"Aku ingat orang tuaku tidak begitu mendukung. Tapi jika aku tidak mengikuti passion surfing ini, aku tidak akan pernah punya konsep membuat kamera semacam GoPro," kata Woodman.
Lulus kuliah, pada awal tahun 2000 ia mendirikan perusahaan marketing bernama funBag. Awalnya perusahaan ini cukup sukses dan menarik investor, tapi kemudian bangkrut. Woodman tidak langsung putus asa, ia masih punya ambisi tinggi untuk menjadi pebisnis sukses.
Inspirasi dari Bali
Untuk menenangkan diri dan mencari inspirasi, Woodman memutuskan liburan ke Australia dan Bali selama lima bulan. Untuk mengabadikan diri saat berselancar, ia mengikatkan kamera Kodak di lengannya agar mudah dioperasikan.
Tapi kamera itu susah digunakan saat selancar, kadang malah lepas dan menghantam wajahnya. Dari sinilah terbersit ide brilian di kepala Woodman, bagaimana kalau dia membuat kamera tangguh yang mudah dipasang di bodi pengguna saat renang atau berselancar?
Ia pun kembali ke Amerika Serikat dengan optimisme tinggi idenya itu akan berhasil dan membuatnya sukses. Sebelum pulang, ia membeli 600 souvenir dari Bali yang harganya USD 1,9 per buah, yang ia jual kembali USD 60 di tanah kelahirannya. Uang hasil jualan ini jadi modal awalnya di samping pinjaman senilai USD 35 ribu dari ibunya.
Dengan modal itulah, Goodman mengembangkan ide kamera GoPro selama dua tahun lamanya. Ide lain bermunculan dan akhirnya, GoPro edisi pertama berhasil ia ciptakan. Ia bekerja begitu keras karena takut gagal.
"Aku sangat takut kalau aku akan gagal lagi sehingga aku sangat berkomitmen untuk sukses," kata dia dalam wawancara dengan majalah Forbes. Woodman memasarkan produk pertamanya di September 2004.




Tentang Perusahaan
Produsen kamera GoPro resmi menjadi perusahaan publik setelah menjual saham perdananya ke publik di bursa Nasdaq, New York, Amerika Serikat, Kamis (26/6/2014). GoPro mencatatkan sahamnya dengan kode GPRO.
GoPro menjual 17,8 juta lembar saham dengan harga 24 dollar AS per lembar. Hal itu membuat perusahaan mendapatkan dana sekitar 427,20 juta dollar AS.
Harga saham GoPro sempat melonjak di perdagangan sesi pertama mencapai 30 dollar AS, yang membuat nilai perusahaan menjadi 3 miliar dollar AS.
GoPro selama ini dikenal sebagai kamera untuk para pecinta olahraga ekstrim, termasuk peselancar dan pemain ski. Kamera GoPro juga menjadi populer di kalangan musisi seperti The Rolling Stones dan Foo Fighters. Perusahaan ini menerima penghargaan Emmy Award tahun 2013 atas kontribusinya dalam industri televisi.
GoPro, yang berbasis di San Mateo, California, Amerika Serikat, didirikan oleh Nicholas Woodman (39 tahun) yang kini menjabat sebagai CEO.
Woodman kini memiliki 48 persen saham di GoPro dan menjadi pemegang saham mayoritas. Di penjualan saham perdana GoPro ini, ia menjual 3,6 juta saham atau setara dengan 85,5 juta dollar AS.
Perusahaan lain yang memiliki saham di GoPro adalah Riverwood Capital, Sageview Capital Partners, dan Foxconn Technology Group.
Seiring dengan popularitas yang diraih, GoPro meraup pendapatan signifikan hampir 1 miliar dollar AS pada 2013, tumbuh 88 persen dari tahun sebelumnya. Laba bersih GoPro pada 2013 mencapai 61 juta dollar AS, atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam dokumen pengajuan penjualan saham kepada publik, tercatat bahwa GoPro terpaksa memangkas margin keuntungannya menjadi 37 persen pada tahun 2013 dari 43 persen pada 2012, karena biaya penelitian dan pengembangan yang naik dua kali lipat.
GoPro bulan ini merekrut Tony Bates untuk duduk di posisi Presiden. Bates adalah mantan eksekutif Microsoft yang sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat CEO Microsoft.

Spesifikasi GoPro
Kamera GoPro yang pertama kali hadir adalah GoPro Hero 35mm, sebuah kamera berukuran kecil yang standar dan masih menggunakan film asa 400. Namun yang menarik peminat olah raga ekstrim terhadap kamera ini adalah berbagai mounting atau bantalan yang bermacam-macam yang membuat penggunanya dapat merekatkan kameranya di berbagai objek secara aman, mulai dari papan surfing, papan skateboard, hingga sepeda mapun motor sekaligus.
Keunggulan GoPro dari segi mounting membuat peminatnya semakin menjamur di komunitas olahraga ekstrim. Perkembangan kameranya sendiri juga tentu saja semakin canggih. Jika dulu kamera GoPro masih menggunakan film asa 400, tentu saja sekarang sudah berversi digital dan bahkan bisa merekam dengan hasil HD (High Definition). Jadi sekarang para penggila olah raga ekstrim bisa memamerkan aksi mereka saat berolah raga. Mulai dari surfer, skater, biker, hingga atlet terjun payung menggunakan produk ini.


     GoPro Hero 1                       




GoPro Hero 2                  



  GoPro Hero 3               


  GoPro Hero 4

Bagi anda yang gemar maupun mempunyai hobi olah raga yang cukup ekstrim seperti mendaki gunung, surving, bahkan bersepeda, pasti Anda pernah merasakan kehilangan momen untuk membuat foto keren atau bahkan merekam video yang unik. Karena saat Anda tengah melakukan olah raga yang ekstrim tentu saja Anda tidak mempunyai waktu untuk mengeluarkan kamera DSLR Anda maupun pocket cam dari saku Anda dan mengatur berbagai tombol setting sebelum menjepret.
Bayangkan kemudahan yang bisa Anda dapatkan jika sewaktu mengayuh sepeda, maupun sedang memecah ombak di atas papan surf, Anda tetap dapat mengabadikan momen-momen spesial tersebut. Kemudahan itulah yang bisa Anda dapatkan dari kamera GoPro. Sebuah kamera yang memang diciptakan bagi Anda yang mempunyai hobi ekstrim.
Cara penggunaan juga terkesan sangat simpel dan tidak memerlukan keahlian khusus sebagai juru foto. Justru hal tersebutlah yang menjadikan GoPro kamera pilihan para pelaku olah raga ekstrim, bayangkan saja jika Anda harus disulitkan dengan meng-setting kamera Anda disaat Anda tengah memecah ombak di atas papan surf, rasanya mustahil.
Maka bagi Anda penggila surfing, skateboard, mountain biking, bahkan skydiving, cobalah kehebatan kamera GoPro ini untuk mendokumentasikan kegiatan ekstrim Anda. Karena hasil jepretannya maupun rekaman video lewat kamera ini dijamin akan membuat iri teman-teman Anda. Sebuah gadget yang perlu Anda miliki.






Aksesoris Kamera GoPro
Ketika anda membeli kamera GoPro, pastikan jika anda tidak hanya membeli kameranya saja. Cukup banyak aksesoris yang disediakan oleh pihak GoPro untuk kamera yang mereka produksi, aksesoris ini pun juga mampu bekerja cukup baik. Semua aksesoris yang terdapat pada kamera GoPro, mampu menawarkan kelebihan dalam pengambilan video maupun gambar, serta mampu mendukung pengguna untuk mendapatkan hasil yang cukup bagus. Beberapa aksesoris sudah populer dikalangan pengguna GoPro.
Ini dia beberapa aksesoris yang cukup populer bagi kamera GoPro

1. Baterai BacPac
Bagi anda yang menginginkan waktu merekam lebih lama, menggunakan 1 baterai mungkin tidaklah cukup. Dengan menggunakan akesoris bernama Battery BacPac akan memungkinkan anda untuk bisa melakukan aktivitas lebih lama dengan kamera GoPro. Aksesoris ini bekerja seperti baterai biasa dan dapat di isi ulang. Sayangnya, kapasitasnya tidak lebih besar dari kapasitas standart baterai bawaan.

2. Handle Kamera
GoPro menawarkan sebuah produk yang memiliki berbagai variasi kamera dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Untuk kamera GoPro, memiliki berbagai jenis handle yang cukup bervariasi sehingga memudahkan pengguna untuk mengambil video dalam berbagai situasi. Mulai dari kegiatan skateboarding hingga kegiatan mendaki gunung. Setiap handle pun juga cukup bervariasi dalam meletakkan kamera GoPro anda, ada dengan cara cukup menempelkan, mengaitkan atau menjepitnya. Dan pastinya, beragam variasi tersebut cukup aman untuk digunakan oleh kamera GoPro.

3. Memory Card
Memory card yang dijual untuk kamera GoPro biasanya memiliki kapasitas sebesar 16 GB hingga 64 GD. Memory card cukup penting bagi pengguna yang melakukan kegiatan merekam video dengan intensitas yang cukup tinggi, seperti sehari 2 kali. Tanpa menggunakan memory card, kamera GoPro anda tidak akan bisa menyimpan banyak video. dan tentunya memory card ini cukup berguna dibuat untuk berjaga-jaga agar ketika merekam sebuah momen yang cukup penting anda tidak kehabisan memori lalu kehilangan momen tersebut.



4. Charger Tembok (Wall Charger)
Kamera GoPro menggunakan koneksi USB untuk melakukan pengisian baterai. Namun pengisian baterai tidak hanya bisa dilakukan oleh USB Charger. Pihak GoPro memberikan opsi kepada anda untuk melakukan pengisian dengan menggunakan Wall Charger. Dengan menggunakan Wall Charger, baterai kamera GoPro anda akan terisi 2 kali lebih cepat.
5. Pengisi Baterai Auto (Auto Charger)
Salah satu aksesoris yang cukup berguna untuk dimiliki adalah auto charger. Dengan menggunakan auto charger, anda memiliki kesiapan lebih untuk mengambil video yang di inginkan

6. Mic Adapter
Microphone bawaan dari kamera GoPro memang cukup berguna, tapi beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan kualitas perekam suara yang lebih baik. Oleh karena itu, pihak GoPro menyediakan sebuah aksesoris bernama Mic Adapter yang mampu merekam suara dengan kualitas yang cukup bagus. Aksesoris ini dapat dihubungkan dengan slot micro USB yang terdapat pada kamera dan memiliki konektor suara yang bisa dipasangkan pada microphone lainnya untuk menghasilkan suara yang cukup bagus.
7. Kabel Kombo (Combo Cables)
Microphone bawaan dari kamera GoPro memang cukup berguna, tapi beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan kualitas perekam suara yang lebih baik. Oleh karena itu, pihak GoPro menyediakan sebuah aksesoris bernama Mic Adapter yang mampu merekam suara dengan kualitas yang cukup bagus. Aksesoris ini dapat dihubungkan dengan slot micro USB yang terdapat pada kamera dan memiliki konektor suara yang bisa dipasangkan pada microphone lainnya untuk menghasilkan suara yang cukup bagus.



8. Anti-Fog
Anti Fog Inserts, seperti namanya yang diambil dari bahasa inggris, aksesoris ini berfungsi untuk menghalangi lensa kamera dari keadaan fogging (berkabut). Jika berada dalam keadaan fogging, anda tidak akan bisa mengambil gambar dengan baik. Aksesoris ini dimasukan pada bodi dari kamera dan menjaga bodi kamera dan lensa dari keadaan lembab.
9. Floaty
Aksesoris bernama Floaty ini cukup penting bagi anda yang ingin mengambil video di keadaan basah, seperti pemandangan saat surfing. Alat ini dipasang pada bagian belakang kamera GoPro. Floaty berfungsi sebagai wadah yang digunakan oleh kamera GoPro saat sedang melakukan pengambilan gambar di bawah air.




   Analisis dari segi sosial dan budaya,go pro memuat berbagai kelas ekonomi masyarakat,behaviour     dan budaya mereka,baik tradisional ataupun modern..seperti yang ada dalam video berikut.

https://www.youtube.com/watch?v=wTcNtgA6gHs

Selasa, 02 Februari 2016

Mansar | The introduction

Introduction system manajemen pemasaran
Definisi marketing menurut beberapa ahli :
PHILIP KOTLER
Dia menjelaskan marketing ialah kegiatan sosial dan sebuah pengaturan yang dikerjakan oleh individu atau sekelompok agar mendapatkan apa yang diinginkan dengan membuat sebuah produk lalu menukarnya dengan nominal tertentu kepada pihak lain.

JOHN WESTWOOD
Menurutnya marketing merupakan sebuah usaha terpadu agar terpenuhnya semua kebutuhan konsumen secara menguntungkan.

HERMAWAN KERTAJAYA
Dinyatakannya bahwa marketing merupakan strategic business concept yang merekat dalam mindset.

Pada buku Kotler
Marketing adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997). 
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler dan Keller (2009:5)
Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.

Manajemen Pemasaran adalah Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai bagi pelanggan yang unggul.” (Kotler & Keller, 2008)

Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya strategi pemasaran bagi bisnis yang Anda jalankan.
Pertama, pemasaran bermanfaat untuk mengkomunikasikan tentang informasi produk yang kita hasilkan kepada konsumen, mulai dari kelebihannya, fitur serta berbagai informasi detail tentang produk.
Kedua, pemasaran bermanfaat untuk menghadapi persaingan bisnis. Misalnya saja strategi harga, strategi produk dan strategi promosi yang akan menjadi senjata ampuh demi memenangkan persaingan.
Ketiga, marketing is a blood of company atau disebut juga sebagai darah perusahaan, tanpa memiliki strategi pemasaran yang baik maka  penjualan akan sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.
Keempat, tujuan penting dengan adanya strategi pemasaran adalah untuk membangun merek. Secara sederhana konsumen akan lebih memilih merek produk yang sudah mereka ketahui atau dipercaya sebelumnya. Jadi membangun merek sangatlah penting dalam pemasaran.
Kelima, strategi pemasaran sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan dengan konsumen. Selain itu, pelaku usaha juga bisa menerapkan strategi customer retention sehingga konsumen bisa menjadi loyal dan tidak berpindah ke pesaing atau pelaku usaha lain.
Keenam, pemasaran berperan penting untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen. Salah satu ilmu dalam pemasaran yaitu riset pemasaran yang berperan untuk mengetahui keinginan konsumen serta perilaku konsumen. Dengan begitu, para pelaku usaha bisa mengetahui apa keinginan pasar.
Ketujuh, strategi pemasaran berperan penting untuk menjaga pertumbuhan usaha dalam jangka waktu panjang. Usaha dalam jangka panjang akan sangat ditentukan oleh kekuatan merek, kualitas produk yng dihasilkan dan komunikasi pemasaran yang berkelanjutan.
Kedepalan, melalui strategi pemasaran yang jitu dan terobosan baru yang Anda ciptakan, maka tidak menutup kemungkinan jika kedepannya para konsumen akan lebih tertarik dengan produk yang Anda tawarkan dibandingkan dengan pesaing lainnya.













Sejauh ini mungkin kita tahu yang bisa dipasarkan adalah barang dan jasa. Namun secara spesifik ada 10 tipe entitas yang bisa dipasarkan. Mari kita lihat satu per satu.

1.  GOODS
Ini adalah barang yang secara fisik bisa kita lihat dan sudah umum dijual di pasar. Dari mulai kebutuhan rumah tangga, seperti minyak goreng, sabun mandi, sikat gigi, dan sebagainya, sampai kebutuhan tersier, seperti mobil mewah, berlian, dan sebagainya.
2.  JASA
Saat ini industri jasa semakin berkembang. Ada jasa penyewaan barang, jasa wedding organizer, jasa konsultan, pengacara, teknisi, dan sebagainya.
3.  EVENT
Di Indonesia, Dyandra adalah contoh paling mudah di mana mereka banyak sekali mengadakan event-event besar yang melibatkan banyak perusahaan besar.
4.  EXPERIENCE
Adakah yang menjual pengalaman? Ada. Dunia Fantasi adalah contoh usaha yang menjual pengalaman bagi pengunjungnya.
5.  PERSON
Nah, yang ini adalah menjual diri, tapi tentu maknanya di sini positif. Artis, musisi, bahkan pemain sepak bola pun bisa menjual dirinya. Contoh paling mudah adalah David Beckham.
6.  PLACE
Di Indonesia, Bali adalah tempat yang "dijual" pemerintah untuk mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan devisa negara.
7.  PROPERTY
Properti merupakan hak milik yang tidak terlihat, apakah itu real property (real estate) atau financial property (saham, obligasi).
8.  ORGANISASI
Organisasi bisa dipasarkan yang memunculkan merek yang kuat. Organisasi tidak hanya perusahaan, tetapi bisa juga universitas, musium, dan sebagainya. Universitas Indonesia, misalnya, memasarkan diri dengan menunjukkan pencapain-pencapaiannya.
9.  INFORMATION
Informasi itu mahal dan bernilai. Majalah seperti CHIP, PC Media, InfoKomputer adalah majalah yang menyediakan informasi tentang dunia komputer dan IT.
10.  IDE
Produk atau jasa merupakan platform untuk mengirimkan ide atau manfaat. A Mild misalnya saat ini sedang memasarkan ide "Go Ahead".

Pemasaran Dalam Praktik
      Pemasaran menentukan semua aspek yang membentuk pengalaman pelanggan (Customer Experience)
      Layout Toko
      Desain Kemasan
      Fungsi Produk
      Pelatihan Karyawan
      Metode pengiriman
      Proses logis - Proses perencanaan pemasaran :
                                                                                        





1.      Analisis peluang pemasaran
Tujuan : mengidentifikasi produk atau layanan yang prospektif dan mengukur besarnya demand
Cara :
a.       Market Research
b.      Memperhatikan perilaku pasar
c.       Analisis produk pesaing atau eksisting produk
2.      Pemilihan Pasar Sasaran
Memilih pasar yang akan dilayani kebutuhannya.
Alasan :
a.       Pasar terlalu luas
b.      Kebutuhan setiap segmen bisa berbeda-beda
c.       Kemampuan dan daya beli bertingkat - tingkat
3.      Perancangan Strategi Pemasaran
Perlunya Strategi : target pasar yang sama seringkali menjadi bidikan perusahaan pesaing juga.
Membangun Strategi :
a.       Menciptakan keunggulan
b.      Membangun positioning
4.      Pengembangan Program Pemasaran
Merumuskan program-program untuk menumbuhkan minat beli konsumen.
Cakupan :
a.       4P (by Mc Charty)
b.      7P (by Adam Themp)
c.       9P (by Philip Kotler)


Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).
Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).



Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7).
Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri.

Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri.
Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.

People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.

Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.

Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).





5.      Pengelolaan Upaya Pemasaran
Mengorganisasikan, Mengimplementasikan dan Mengendalikan Upaya-Upaya Pemasaran
a.       Laporan Keuangan
b.      Kepuasan Pelanggan
c.       Loyalitas Pelanggan
d.      Awareness
e.       Word of mouth
f.       Viral

1.      Konsep Inti Dalam Pemasaran
      Kebutuhan
      Keinginan
      Permintaan
      Segmentasi
      Pasar Sasaran
      Positioning

2.      Orientasi Perusahaan terhadap Pasar
      Konsep Produksi
      Konsep Produk
      Konsep Penjualan
      Konsep Pemasaran

3.      Konsep Penjualan Vs Konsep Pemasaran
      Fokus Konsep Penjualan
            Kebutuhan penjual à orientasi : mengubah produk menjadi uang.
      Fokus Konsep Pemasaran
            Kebutuhan pembeli à orientasi : pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui produk.



4.      Konsep Pemasaran Holistik
      Pemasaran Hubungan
               Pelanggan, pegawai, mitra usaha, investor
      Pemasaran Terintegerasi
              Bauran pemasaran
      Pemasaran Internal
              Dukungan fungsi pemasaran & top management
      Pemasaran Kinerja

               Akuntabilitas finansial & Tanggung Jawab Sosial